Nama : Dedy Setia Putra
Kelas : 3EB06
NPM : 20208317
Matakuliah : Bahasa Inggris Bisnis 2
Perbedaan Toefl dengan Toeic
TOEIC merupakan singkatan dari Test of English for International Communication. Tes ini dirancang untuk mereka yang bahasa ibunya bukan bahasa Inggris. Nilai TOEIC menunjukkan sejauh mana seseorang mampu berkomunikasi dengan orang lain dalam bahasa Inggris di era globalisasi ini. Tes ini tidak memerlukan pengetahuan atau kosa kata khusus; tes ini hanya mengukur kemampuan berbahasa Inggris yang digunakan dalam aktivitas sehari-hari.
TOEFL adalah kependekan dari Test of English as Foreign Language. Singkatnya toefl itu adalah untuk mengetahui kemampuan Anda berbahasa Inggris! Sederhana aja!
Penyelenggara TOEFL ini adalah sebuah lembaga nirlaba yang berpusat di New York sana, yaitu ETS (Educational Testing Sevice). Nah, si penyelenggara toefl ini mengaku bahwa hasil tes ini dipercaya lebih dari 6,000 institusi di 110 negara. Maksud mereka: ikutlah tes ini, karena kami sudah terpercaya! Boleh saja Anda mengetes kemampuan bahasa inggris Anda di tempat mertua Anda misalnya, tapi ya percuma saja kalo hasil tesnya tidak diakui oleh orang yang mengharuskan Anda tes --misalnya kantor Anda.
Sekarang ini toefl terbagi menjadi 2 bentuk: internet-based dan paper-based. Maksudnya yang satu kita ngerjainnya di depan komputer yang terhubung internet, yang satu lagi pake kertas dan pensil 2B.
TOEFL, GRE, SAT dan TOEIC merupakan produk-produk tes yang dikeluarkan ETS (Educational Testing Service) yang berpusat di AS dan telah beroperasi lebih dari 40 tahun.
Selama ini produk uji kemampuan bahasa Inggris dari ETS yang paling populer di Indonesia adalah TOEFL (Test of English As Foreign Language). Namun, tes TOEFL tersebut sesungguhnya dirancang untuk keperluan akademis yakni bagi siapa saja yang ingin melanjutkan studi ke AS dan Amerika Utara. Selama ini, kalangan perusahaan di Indonesia pun ikut memasang skor TOEFL sebagai persyaratan rekrutmen karyawan.
Penggunaaan skor TOEFL untuk dunia kerja ternyata kurang efektif. Oleh karena itu, kemudian terjadi tren dari perusahaan-perusahaan yang bermaksud merekrut karyawan untuk beralih ke TOEIC (Test of English for International Communication). TOEIC sudah diselenggarakan ETS selama 25 tahun di seluruh dunia. ” Di Indonesia tes TOEIC mulai diperkenalkan pada tahun 1999,” kata Julivan E. Rondonuwu dari PT International Test Center, perwakilan ETS di Indonesia.
TOEIC merupakan tes keahlian berbahasa Inggris untuk orang-orang yang bahasa ibunya bukan Bahasa Inggris. Tes TOEIC dapat mengukur kemampuan berbahasa Inggris untuk individu yang bekerja di lingkungan internasional dalam kesehariannya.
Nilai-nilainya menunjukkan seberapa baik seseorang dapat berkomunikasi dalam bahasa Inggris dengan individu lainnya dalam berbisnis,perdagangan dan industri. Tes ini tidak memerlukan pengetahuan khusus atau istilah yang tidak umum seperti yang terdapat dalam tes TOEFL.
Oleh karena itu, materi tes TOEIC lebih mudah dibandingkan tes TOEFL karena hanya merupakan tes pilihan ganda selama 2 (dua) jam yang dibagi dalam sesi mendengarkan dan sesi membaca.
Oleh karena itu tes TOEIC dipandang cocok bagi karyawan atau staf yang menggunakan bahasa Inggris di lingkungannya seperti bisnis, hotel, rumah sakit, restoran, pertemuan internasional, konferensi dan even olahraga. Demikian pula staf manajemen, sales dan karyawan teknik dalam bisnis internasional, perdagangan dan industri yang membutuhkan Bahasa Inggris dalam pekerjaan mereka.
Skor TOEIC dimulai dari angka 400 hingga 990. Ada enam level yakni level 0/0+ Novice (skor 10-250), level 1 Elementary (skor 255-400), level 1+ Intermediate (skor 405-600), level 2 Basic Working Proficiency (skor 605-780), level 2+ Advance Working Profiency ( skor 785-900) dan level 3/3+ General Professional Proficiency (skor 905-990).
Seorang calon karyawan biasa minimal harus memiliki skor TOEIC sebesar 400. Sementara seorang calon manajer minimal harus memiliki skor TOEIC sebesar 800.
Seseorang yang memiliki skor TOEIC 405-600 , misalnya, dalam mendengarkan mampu mengerti penjelasan yang berkaitan dengan tugas rutin sehari-hari , mengerti pengumuman-pengumuman selama dalam perjalanan dan mengusai percakapan social yang terbatas. Dalam hal berbicara mampu menerangkan tanggung jawab kerj adan latar belakang akademis serta melakukan diskusi tentang proyek di masa lalu dan masa yang akan datang. Sedangkan dalam hal membaca masih membutuhkan kamus untuk memahami dokumen-dokumen teknik. Dan terakhir dalam hal menulis orang yang memiliki level intermediate itu mampu menulis memo pendek, surat komplain dan mengisi formulir aplikasi sederhana.
Banyak perusahaan atau lembaga yang meminta diselenggarakannya TOEIC untuk merekrut, mempromosikan, atau menempatkan karyawannya. TOEIC juga sangat bermanfaat bagi lulusan universitas atau pencari kerja yang ingin melengkapi CV mereka, juga bagi siapa saja yang ingin menguji kemampuan berkomunikasi dalam bahasa Inggris.
TOEIC dan TOEFL dirancang untuk tujuan yang berbeda. TOEFL ditujukan untuk pelajar atau mahasiswa yang ingin melanjutkan studinya di Amerika Serikat dan Canada. Sedangkan TOEIC ditujukan bagi mereka yang bahasa ibunya bukan bahasa Inggris dan ingin menunjukkan kemampuan berkomunikasi dalam bahasa Inggris di dunia kerja dan ambil bagian dalam globalisasi.
Namun, ada beberapa hal yang perlu digaris bawahi. Salah satunya adalah standar penilaian TOEFL yang digunakan masing-masing tempat tidak sama. Sehingga, tidak bisa dijadikan patokan utama untuk menyamakan TOEFL antara si A dengan si B. Sebab, bisa jadi kemampuan mereka sama, hanya saja tingkat penilaian wilayah tes satu dengan lainnya berbeda.
Oleh karena itu, sekarang berkembang wacana tentang TOEIC yang menggunakan keselarasan standar internasional. Jika di luar negeri, TOIEC sudah sangat populer. Buktinya, dari data yang ada, ternyata tes ini telah digunakan sekitar 10.000 perusahaan di dunia. Mungkin, bisa jadi karena selain berstandar internasional, juga TOEIC yang telah ada sejak 1979. Sehingga, levelnya pun lebih tinggi dibanding TOEFL tes.
PERDEDAAN TOEFL DAN TOEIC LEBIH JELASNYA DAPAT DILIHAT DITABEL BERIKUT :
TOEFL TOEIC
Test Of English as a Foreign Language Test Of English as an International Communication
Tujuan Mengevaluasi kemampuan bahasa Inggris bagi mereka yang mengejar pendidikan akademis (beasiswa). Mengevaluasi kemampuan bahasa Inggris untuk tempat kerja global (internasional).
Kegunaan Utama Untuk perusahaan Untuk Sekolah/Program bahasa Inggris, terutama di bidang akademik
Kegunaan Lainnya Untuk Sekolah/Program bahasa Inggris, terutama di bidang bisnis Untuk Institusi pendidikan yang lebih tinggi
Peserta Tes
• Pekerja pada perusahaan internasional
• Pencari/pelamar kerja
• Pelajar kejuruan / sekolah perdagangan dan perguruan tinggi
• Pelajar di jalur bisnis program bahasa Inggris
• Pelajar di bidang pendidikan bahasa Inggris
• Pelajar (mahasiswa) yang memerlukan syarat bahasa (Inggris)
• Pemohon pada program beasiswa dan pertukaran pelajar
Pemakai Hasil Tes
• Manager Pelatihan
• Manager HR
• Perekrut Pekerja
• Pekerja
• Sekolah program bahasa Inggris
Kamis, 14 April 2011
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar