Senin, 07 Juni 2010

ASAL MULA NAMA JAKARTA

Kapal-kapal tongkang berdiri kokoh. Berderet dari ujung ke ujung Pelabuhan Sunda Kelapa. Di salah satu kapal besar yang terbuat dari kayu, sejumlah awak tidak mengenakan baju. Mereka mondar-mandir memeriksa tali-tali di atas kapal. Setelah cukup lama meneliti tali-tali, masuk kembali ke ruang kemudi. Di sana mereka mengobrol.

Di ujung sana beberapa perahu kecil merapat ke dermaga. Nelayan yang memegang kemudi memutar pelan badan perahu agar berhenti secara tepat. Lalu yang satu lagi melempar jangkar. Itulah salah satu aktivitas para nelayan di Pelabuhan Sunda Kelapa di Desember 2009. Pelabuhan ini menyimpan banyak sekali cerita bersejarah. Meskipun sekarang Sunda Kelapa hanyalah nama salah satu pelabuhan, daerah ini sangat penting karena desa di sekitar pelabuhan Sunda Kelapa adalah cikal-bakal kota Jakarta.

Masa kejayaan itu tepatnya ketika Kerajaan Hindu Pajajaran. Pada perkembangannya, pada zaman itu orang-orang Portugis datang dari Malaka sebagai utusan Gubernur Malaka. Setelah berhasil mengadakan perjanjian dengan penguasa Sunda Kelapa bahwa mereka diizinkan untuk mendirikan benteng di dekat Muara Sungai Ciliwung, para utusan kembali ke Malaka.

Pada 1527 orang-orang Portugis itu kembali dengan membawa sebuah armada kecil tanpa mengetahui sebelumnya bahwa Sunda Kelapa telah jatuh ke tangan Fatahillah. Maka ketika mereka tiba di sana terjadilah pertempuran di sekitar Teluk Jakarta yang akhirnya dimenangkan oleh Fatahillah.

Atas sukacita kemenangannya, Fatahillah memberi nama baru Sunda Kelapa menjadi Jayakarta yang artinya “kemenangan sempurna”. Peristiwa itu terjadi pada tanggal 22 Juni 1527, yang selanjutnya dijadikan sebagai hari jadi kota Jakarta.


Belanda datang pertama kali ke Jayakarta tahun 1596 di bawah pimpinan Cornelis de Houtman. Setelah mendirikan VOC pada tahun 1602, Belanda semakin kuat kedudukannya. Tahun 1619 oleh Jan Peterszoon Coen, Jayakarta diratakan dengan tanah dan kemudian dibangun kota baru yang diberi nama Batavia.

Kota ini selanjutnya meluas melampaui batas awalnya dan menjadi pusat pemerintahan dan kekuasaan Belanda selama 350 tahun menjajah Indonesia. Setelah Batavia jatuh ke tangan Pendudukan Jepang pada tahun 1942, namanya berubah menjadi Jakarta. Setelah Proklamasi Kemerdekaan 1945, Jakarta ditetapkan sebagai Ibukota Negara Kesatuan Republik Indonesia. Tahun 1950 menjadi kotapraja di bawah pimpinan walikota.

Pada tahun 1964 statusnya dinaikkan setingkat propinsi dan disebut Daerah Khusus Ibukota Jakarta (DKI) di bawah pimpinan Gubernur. Seiring bergulirnya reformasi dan diberlakukannya otonomi daerah, pada tahun 1999 Jakarta dikukuhkan menjadi provinsi Daerah Khusus Ibukota (DKI) Jakarta.

Secara administratif, Jakarta yang berpenduduk lebih dari sembilan juta jiwa ini dibagi menjadi lima wilayah kotamadya dengan masing-masing wilayah dipimpin oleh walikota serta Kabupaten Kepulauan Seribu yang dikepalai oleh seorang Bupati.

Jumat, 04 Juni 2010

Legenda Cinta Pulau Kemaro

Perayaan Cap Goh Meh di Pulau Kemaro Sumatera Selatan akan selalu mengingatkan bahwa kawasan tersebut menjadi legenda bagi warga keturunan Tionghoa.
Dalam legenda itu, pada zaman dahulu terdapat seorang anak raja dari Negeri China yang ingin mempersunting putri asli Palembang.
Percintaan mereka berakhir tragis, menyusul putra Raja China yang bernama Tan Bun Ann tersebut meninggal dunia setelah mengetahui guci yang dibawa prajurit dari tanah Tiongkok yang dibuangnya (guci untuk persembahan pinangan, semula dianggap tidak berisi apa-apa) ke dasar Sungai Musi ternyata berisi emas.
Selanjutnya putri asli Palembang pun ikut menceburkan diri ke sungai, dan sampai kini legenda tersebut masih diyakini etnis Tionghoa.
Menurut legenda itu, dipercayai bahwa Pulau Kemaro yang menyembul keluar adalah kubur dari dua orang yang menceburkan diri itu.
Johny Prima salah satu pengunjung di Pulau Kemaro mengatakan, sampai saat ini ratusan ribu warga keturunan Tionghoa setiap tahunnya pada perayaan Cap Goh Meh, terus mendatangi pulau tersebut untuk beribadat dan berziarah.
Puncaknya terjadi pada tengah malam hari ke-15 Tahun Baru Imlek, tetapi sebelumnya dan sehari sesudah perayaan tersebut, warga terus berdatangan secara bergantian.
Hingga kini pulau yang menurut cerita berupa gundukan tanah yang muncul dari Sungai Musi dan dianggap sebagai makam puteri dan pangeran serta para dayangnya, terus dirawat oleh pengelola dan penjaga pulau itu.
Dalam legendanya, Pangeran Tiongkok Tan Bun An hendak melamar Sang Putri Raja Palembang (Siti Fatimah). Kaisar Tiongkok pun mengirim mas kawin (mahar) dalam sembilan guci berisi emas batangan untuk melamarnya.
Pada bagian atas guci itu, untuk mengelabui para bajak laut dalam perjalanan saat itu yang penuh marabahaya, ditutupi dengan sayuran. Namun sesampai di muara Sungai Musi, Pangeran Tiongkok mengetahui bahwa guci itu hanya berisi sayuran, menjadi malu.
Satu per satu guci tersebut diceburkan ke Sungai Musi. Tapi saat guci terakhir yang pecah sebelum tercebur ke sungai, justru berhamburan emas batangan dari dalamnya. Pangeran pun kaget dan berupaya mencari untuk mengambil guci yang telah masuk sungai.
Namun pangeran itu bersama pengawalnya tak pernah muncul ke permukaan air lagi. Peristiwa itu membuat putri Siti Fatimah menjadi sedih dan berputus asa, sehingga bersama dayangnya juga menceburkan diri ke sungai untuk bertemu pangerannya.
Legenda cinta sejati itu turun temurun dikisahkan dan terkenal sampai sekarang.

PROPOSAL PENAMBAHAN INFRASTRUKTUR KELAS UNIVERSITAS GUNADARMA

BAB I
PENDAHULUAN

1.1 LATAR BELAKANG MASALAH

Dalam mewujudkan tujuan pendidikan secara maksimal maka diperlukan proses pembelajaran yang kondusif dengan melibatkan semua komponen pembelajaran secara optimal. Salah satu komponen penting yang menjadikan proses pembelajaran menjadi lancer dan kondusif adalah ruang kelas beserta perlatan yang mendukung.
Ruang kelas sebagai tempat rombongan belajar melakukan aktivitas pembelajaran dan menuntut ilmu memiliki peranan strategis dalam rangka menciptakan suasana dan rasa belajar bagi para mahasiswa dan mahasiswi. Keberadaannya membawa dampak yang lebih luas seperti, rasa aman, rasa memiliki, ketenangan, memberi inspirasi, hubungan social antar penghuninya serta hal-hal positif lainnya.
Universitas Gunadarma adalah salah satu Universitas swasta juga merasakan betapa pentingnya keberadaan ruang kelas yang kondusif dan menunjang sebagai salah satu unsur penentu keberhasialan proses pembelajaran.
Oleh karena itu, untuk menunjang ruang kelas yang kondusif maka memperlukan infrastruktur penunjangnya seperti AC, OHP, Spidol, serta perlengkapan yang harus dilengkapi sebelumnya.
Untuk itulah kami mengajukan PROPOSAL PENAMBAHAN INFRASTRUKTUR KELAS UNIVERSITAS GUNADARMA
1.2 VISI & MISI

VISI : Menciptakan suasana yang kondusif diruang kelas dengan adanya infrastruktur yang lengkap dengan tujuan menciptakan kenyamanan dalam kelas serta menimbulkan minat yang besar dari mahasiswa & mahasiswi Universitas Gunadarma untuk belajar lebih tenang.
MISI : Untuk menciptakan misi tersebut maka misi yang telah ditetapkan dan hendak dituju oleh Universitas Gunadarma adalah :
1. Mengembangan keunggulan dalam visi proposal ini.
2. Menciptakan suasana seperti bukan kelas tetapi sebuah kelompok belajar yang nyaman.
3. Meningkatkan daya pikir yang lebih tenang dengan suasana kelas yang kondusif.

1.3 TUJUAN DAN SASARAN
TUJUAN :
a. Memberikan tempat belajar para mahasiswa & mahasiswa dengan segala perlengkapannya.
b. Menghindari mobilitas mahasiswa & mahasiswi pada saat jam efektif perkuliahan sehingga waktu yang tersedia dapat digunakan secara optimal.
c. Efisiensi dan ekuitas diri bisa dapat tereksplorasi dengan baik.

SASARAN :
a. Penambahan peralatan dan perlengkapan kelas.
b. Membenahi kelas agar memperliahatkan kelas yang nyaman.






BAB II
PEMBAHASAN

2. 1 PROGRAM PENAMBAHAN PRASARANA KELAS
a. Tahap perencanaan

1. Beberapa penambahan AC dalam kelas bagi kelas yang belum memakai AC.
2. Penggantian OHP, jika terdapat OHP yang sudah mulai rusak.
3. Penambahan perlengkapan kelas lainnya.

b. Tahap Pelaksanaan

1. Mengarahkan dan membimbing secara periodik kepada pelaksana selama pekerjaan berlangsung.
2. Memeriksa dan membuat laporan terhadap hasil dari pelaksanaan penambahan infrastruktur kelas.
3. Membuat foto perkembangan hasil pekerjaan tersebut dengan menunjukkan foto kondisi awal (0%), menengah (50%), dan akhir (100%)








BAB III
PENDANAAN

A. RENCANA PEMBIAYAAN INFRASTRUKTUR SECARA KELURUHAAN
Dana yang dibutuhkan untuk penambahaan infrastruktur tersebut secara keseluruhaan Rp. 100.000.000,00 (Seratus juta rupiah) dengan rincian dana terlampir.

B. PEMBIAYAAN YANG DIBEBANKAN UNIVERSITAS GUNADARMA

Pembiayaan yang disanggupi bagian keuangan Universitas Gunadarma adalah Rp.80.000.000,00 (Delapan puluh juta rupiah)

Senin, 10 Mei 2010

Belajar Mencintai Pekerjaan

Beberapa rekan mengaku sangat mencintai karier yang sedang mereka jalani. Tetapi, banyak juga yang merasa sangat tertekan dengan pekerjaan mereka.

Yang kerap dijadikan alasan adalah soal gaji yang terlalu kecil. Tidak sebanding dengan waktu yang banyak terbuang, tenaga yang terkuras. Bisa juga karena tidak adanya asuransi kesehatan, atau sikap bos yang arogan.

Jika merasa tidak nyaman dengan pekerjaan, lakukan perubahan segera agar apa yang Anda lakukan tidak sia-sia. Belajar mencintai pekerjaan yang Anda jalani adalah salah satu pilihan. Berikut adalah tips-tipsnya :

1. Ubah pola pikir

Apa yang paling mengganggu soal pekerjaan Anda saat ini? Apakah perangai bos atau suasana kerja yang buruk? Jangan membiarkan kondisi eksternal mempengaruhi kebahagiaan pribadi.

Tanyakan dalam hati mengapa atasan membuat Anda merasa tidak nyaman bekerja? Atau apa kondisi kantor yang membuat Anda tidak nyaman? Tulis beberapa jawaban yang mungkin dari pertanyaan ini.

Selanjutnya, sadari bahwa ketidaknyamanan berasal dari reaksi diri sendiri karena terjebak pikiran bahwa bos melakukan hal salah. Tetapi ingat, mustahil mengubah perangai atasan. Yang paling realistis adalah mengubah perspektif dan reaksi sendiri. Caranya, camkan bahwa atasan mungkin tidak mengetahui ada hal yang lebih baik.

2. Bersenang-senang dengan pekerjaan

Masukkan beberapa hal kecil agar memberi rasa nyaman saat bekerja. Misalnya, bawa foto-foto anak dan suami atau istri, atau selalu sertakan pena kesukaan saat hari-hari sibuk di kantor.

Jangan biarkan diri terjebak dalam stres akibat pekerjaan dan rutinitas kantor. Makan siang atau minum kopi bersama teman bisa membantu melepas penat akibat lelah bekerja.

3. Istirahat yang cukup

Ambil jeda dan beristirahatlah sebentar. Istirahat selama lima belas menit, 30 menit atau selama jam makan siang merupakan cara terbaik untuk melepaskan penat dan mengumpulkan kembali energi positif.

Makan siang sambil berjalan-jalan di tempat yang menyenangkan akan memperbaiki mood dan Anda siap bekerja kembali setelahnya.

4. Cari bantuan

Cobalah meminta pendapat orang di luar lingkungan kantor. Ia mungkin dapat memberikan perspektif berbeda, yang mungkin tidak Anda sadari selama ini. Orang luar biasanya membaca situasi lebih objektif dan bisa memberi masukan berguna.

Berdiskusi dan berbagi dengan orang lain akan memberi kedamaian di tengah kepenatan bekerja. Jangan mudah mengambil keputusan untuk resign dan mencari pekerjaan baru, sebelum menemukan penyebab ketidaknyamanan yang Anda rasakan selama ini.

Sebab jika tidak, di tempat yang baru pun Anda akan cenderung menghadapi masalah ketidaknyamanan yang sama. Setelah berhasil berdamai dengan pekerjaan Anda sekarang, mungkin saatnya mencari apa yang sebenarnya pekerjaan yang Anda cintai dan inginkan.

Tanamkan Rasa Percaya Diri Dalam diri Anda

Memiliki rasa percaya diri bisa menantang diri Anda untuk melakukan hal-hal menarik. Bahkan, bagi mereka yang merasa percaya diri tantangan sesulit apapun akan bisa diatasi. Karena itu, bangun rasa percaya diri Anda.
Ingin tahu rahasia meningkatkan kepercayaan diri, berikut ini tipsnya :
1. Kontak mata
Jika berbincang dengan orang lain, kontak mata bisa membuat Anda lebih percaya diri. Kebiasaan melakukan kontak mata ini dapat mengirim pesan bahwa Anda merasa nyaman dengan diri sendiri.

2. Senyuman
Meskipun ada kalanya Anda sulit tersenyum, namun sedikit memaksakan diri untuk tersenyum dapat membantu Anda mengatasi rasa gugup atau grogi. Lebih jauh lagi, jika tersenyum pada orang lain dan mendapatkan balasan senyum kembali bisa memberikan semangat positif pada diri Anda.

3. Berikan pujian
Jangan hanya mau dipuji, memuji orang lain ternyata juga bisa meningkatkan kepercayaan diri sendiri. Membayar pujian orang lain tidak hanya membuat mereka merasa dihargai, tapi juga akan membuat Anda lebih merasa nyaman.

Jadi, daripada mencari-cari kesalahan orang lain, lebih baik menemukan hal positif dari orang lain. Dengan begitu, Anda juga bisa melihat kebaikan dalam diri sendiri.

Langkah-langkah mencari Pekerjaan Disaat Krisis ekonomi

Kondisi perekonomian yang tidak stabil mempengaruhi 'kesehatan' sejumlah perusahaan. Efek terburuk adalah pemutusan hubungan kerja untuk mengurangi beban hidup perusahaan.

Ancaman itu selalu ada. Untuk itu, meski berstatus karyawan, ada baiknya selalu siap menghadapi hal terburuk. Perlu disadari bahwa memperoleh pekerjaan baru bukan hal mudah dilakukan saat ini.

Ada lima hal yang perlu diperhatikan untuk menjaga prospek pekerjaan. Antisipasi diri agar tak menjadi pengangguran.

1. Miliki jaringan

Banyak orang baru mengumpulkan jaringan dan teman-teman lama saat membutuhkan pekerjaan. Padahal itulah waktu terburuk untuk membuat koneksi.

Tetap jalin hubungan dengan mitra dan rekan dari berbagai profesi, teman masa kuliah melalui Facebook atau LinkedIn. Jaga hubungan dengan jaringan secara teratur. Sehingga bila membutuhkan informasi, Anda akan mudah memperolehnya.

Apabila ada sebuah lowongan pekerjaan di tempat kerjanya, mereka pasti akan mencari orang yang mempunyai kompetensi yang sudah ia ketahui. Tak jarang posisi tersebut tidak dipublikasikan kepada khalayak.



2. Pekerjan sampingan

Hal ini tidak selalu mudah pada seseorang yang bekerja fulltime. Namun, jika Anda dapat mengelola hanya satu atau dua proyek lepas tiap tahun, Anda akan memiliki posisi lebih baik daripada mereka yang tidak mempunyai pekerjaan sampingan.

Bekerja sebagai tenaga kerja paruh waktu di sebuah perusahaan konsultan, bahkan proyek amal bermanfaat bagi karir di masa depan.

3. Bisnis sampingan

Memulai bisnis sendiri saat bekerja fulltime menantang sekaligus menjadi jaring pengaman bagi diri sendiri di masa sulit. Usaha dengan blogging, pemasaran terafiliasi, penjualan di eBay dan Facebook, atau penjualan langsung membantu Anda membangun karir di luar pekerjaan yang Anda sandang saat ini. Banyak karyawan yang kemudian mampu membangun bisnis sendiri dari pekerjaan sampingan.

4. Selalu belajar

Ambil keuntungan dari pelatihan dan pendidikan yang kerap diadakan perusahaan. Gunakan kesempatan yang ada untuk belajar hal-hal baru. Semakin banyak Anda tahu, semakin berharga Anda di mata perusahaan.

5. Data di dua-tiga jaringan perekrut

Pastikan untuk tetap ada dalam jaringan perekrut yang berada di industri Anda. Pastikan agar resume dan CV Anda perbarui meski sedang tidak memerlukan pekerjaan. Selain itu, gunakan banyak kata kunci yang baik bagi keahlian dan pengalaman dalam resume Anda agar berbeda dengan yang lain.

Untuk Menjadi Pria yang Sukses

Untuk sukses dalam kehidupan, pria bukan hanya butuh kepintaran dan ketampanan tetapi modal keahlihan (skill) dan karismatik serta kewibawaan diri pria tersebut.

Modal karismatik dan kewibawaan adalah terdiri dari kolaborasi antara kejantanan dan sikap kedewasaan pria serta mempunyai ketrampilan social yang saling terikat. Seperti halnya David Beckham. Dia adalah trend center dalam penilaian kesuksesan seorang pria, Tinggi badan yang cukup tinggi, badan yang seimbang, keahlian bermain sepak bola dunia serta mempunyai wajah yang membuat karisma yang ada dapat terkombinasi secara seimbang.

Dalam hal ini pria juga dituntut untuk lebih mengedepankan kecerdasaan, percaya diri, mangambil sikap serta ketrampilan social. Pria-pria yang mempunyai cirri-ciri diatas inilah yang lebih mungkin unyuk mempertahankan pekerjaan mereka atau mendapatkan pekerjaan yang baru dan mungkin lebih baik dalam situasi ekonomi yang buruk. Jadilah, pria yang menjadi tuntunan bukan tuntutan agar menjadi pria yang sukses.