Jumat, 30 Oktober 2009

TUGAS BAB IV MATA KULIAH ADAPTIF SOFTSKILL EKONOMI KOPERASI

BAB IV

TUJUAN & FUNGSI

Badan Usaha Koperasi, Tujuan & Nilai Koperasi, Kegiatan Usaha Koperasi

Badan Usaha

Pengertian Badan Usaha


Badan Usaha atau Perusahaan adalah suatu organisasi yang mengkombinasikan dan mengorganisasikan sumber – sumber daya untuk tujuan memproduksi atau menghasilkan barang-barang dan atau jasa untuk dijual ( Dominick Salvatore, 1989 ).


5 sistem yang saling berinteraksi dalam mencapai tujuan yang ingin dicapai perusahaan :


1. Sistem keuangan / ekonomi ( economic / financial system )

2. Sistem teknik ( technical system )

3. Sistem organisasi dan personalia ( human / organizational system )

4. Sistem informasi ( information system )5. Sistem keanggotaan ( membership sistem )


Koperasi Sebagai Usaha Badan


Koperasi adalah badan usaha atau perusahaan yang tetap tunduk pada kaidah & aturan prinsip ekonomi yang berlaku (UU No. 25, 1992). Koperasi juga adalah bentuk badan usaha yang unik yang berbeda dengan bentuk badan usaha lain. Koperasi bertujuan untuk kemakmuran anggotanya dan tidak bertujuan untuk mencapai keuntungan sebesar-besarnya. Melalui tujuan ini, maka, segala kegiatan koperasi ditujukan untuk membuat kehidupan anggotanya lebih baik.


Mampu untuk menghasilkan keuntungan dan mengembangkan organisasi & usahanya. Ciri utama koperasi adalah pada sifat keanggotaan; sebagai pemilik sekaligus pengguna jasa koperasi.


Pengelolaan koperasi sebagai badan usaha dan unit ekonomi rakyat memerlukan sistem manajemen usaha (keuangan, tehnik, organisasi & informasi) dan sistem keanggotaan (membership system).


Fungsi dan Peran Koperasi


Menurut Undang-undang No. 25 tahun 1992 Pasal 4 dijelaskan bahwa fungsi dan peran koperasi sebagai berikut:


Membangun dan mengembangkan potensi dan kemampuan ekonomi anggota pada khususnya dan masyarakat pada umumnya untuk meningkatkan kesejahteraan ekonomi dan sosialnya;

Berperan serta secara aktif dalam upaya mempertinggi kualitas kehidupan manusia dan masyarakat.


Memperkokoh perekonomian rakyat sebagai dasar kekuatan dan ketahanan perekonomian nasional dengan koperasi sebagai soko-gurunya.


Berusaha untuk mewujudkan dan mengembangkan perekonomian nasional, yang merupakan usaha bersama berdasarkan atas asas kekeluargaan dan demokrasi ekonomi.


Mengembangkan kreativitas dan membangun jiwa berorganisasi bagi para pelajar dan mahasiswa.


Tujuan dan Nilai Perusahaan


Prof. William F. Glueck ( 1984 ), menjelaskan 4 alasan mengapa perusahaan harus mempunyai tujuan. diantaranya adalah sebagai berikut :


1. Tujuan membantu mendefinisikan organisasi dalam lingkungannya.

2. Tujuan membantu mengkoordinasikan keputusan dan pengambilan keputusan.

3. Tujuan menyediakan norma untuk menilai pelaksanaan presstasi organisasi.

4. Tujuan merupakan sasaran yang lebih nyata daripada pernyataan misi.


Dalam banyak kasus perusahaan bisnis, tujuan umumnya dapat dikelompokkan menjadi 3, yaitu :


1. Untuk memaksimumkan keuntungan ( maximize profit )

2. Untuk memaksimumkan nilai perusahaan ( maximize the value of the firm )

3. Untuk meminimumkan biaya ( minimize profit )4. Memaksimumkan Keuntungan


Keuntungan ( profit = P ) diperoleh dari : P = TR – TC, TR = Q X P
Dimana :

TR = Total Revenue ( Penerimaan Total )

TC = Total Cost ( Biaya Total )

Q = Quantity ( Jumlah )

P = Price ( Harga )


Ini berarti, bahwa untuk memaksimumkan keuntungan maka variable utama yang diperhatikan adalah jumlah dan harga output perusahaan.


Memaksimumkan Nilai Perusahaan


Nilai perusahaan ( value of firm ) adalah nilai dari laba yang diperoleh dan yang diharapkan pada masa yang akan datang, yang dihitung pada masa sekarang dengan memperhitungkan tingkat resiko dan tingkat bunga yang tepat. Menurut teori perusahaan atau teori investasi, nilai sekarang ( net present value ) perusahaan ditulis sebagai berikut :


Nilai perusahaan = n TRt - TCt ( Value of firm) ∑ t = 0 ( 1 + r ) t


Dimana :

TRt = Penerimaan Total pada tahun t

TCt = Biaya Total pada tahun t

t = tahunr = discounted faktor atau discount rate


Persamaan diatas memberikan suatu makna dalam menganalisis keputusan manajerial, antara lain bahwa discount rate ( r ) tergantung atas :


– Resiko yang diterima perusahaan– biaya dari dana / modal pinjaman

Meminimumkan Biaya


Rumusan biaya menyangkut efisiensi adalah sebagai berikut :
TC = FC + VC


Dimana :TC = biaya total ( Total Cost )FC = biaya tetap ( Fixed Cost )VC = biaya variabel ( Variable Cost )


Biaya Total ( TC ) ini tergantung dari :


- teknologi produksi yang digunakan perusahaan- harga sumber daya yang digunakan perusahaanMendefinisikan Tujuan Perusahaan Koperasi


Tujuan koperasi sebagai perusahaan atau badan usaha tidaklah semata – mata hanya pada orientasi laba ( profit oriented ), melainkan juga pada orientasi manfaat ( benefit oriented ).


Karena itu, dalam banyak kasus koperasi, manajemen koperasi tidak mengejar keuntungan sebagai tujuan perusahaan karena mereka bekerja didasari dengan pelayanan ( service at a cost ).


Untuk koperasi di Indonesia, tujuan badan usaha koperasi adalah memajukan kesejahteraan anggota pada khususnya masyarakat pada umumnya.


Keterbatasan Teori Perusahaan


Teori perusahaan yang menyatakan bahwa tujuan perusahaan adalah untuk memaksimumkan nilai perusahaan ternyata mendapat kritik karena dinilai terlalu sempit dan tidak realistis. Beberapa kritik dari teori tersebut adalah sebagai tersebut :


1. Tujuan perusahaan adalah memaksimumkan penjualan (maximuization of sales).

2. Tujuan perusahaan adalah untuk memaksimumkan penggunaan manajemen (maximization of management utility )

3. Tujuan perusahaan adalah untuk memuaskan sesuatu dengan berusaha keras (satisfying behaviour)


Teori Laba


Dalam perusahaan koperasi, laba disebut sebagai Sisa Hasil Usaha ( SHU ). Menurut teori laba, tingkat keuntungan pada setiap perusahaan biasanya berbeda pada setiap jenis industri. Terdapat beberapa teori yang menerangkan perbedaan ini sebagai berikut :
1. Teori Laba Menanggung Resiko ( Risk-Bearing Theory of Profit )

2. Teori Laba Friksional ( frictional theory of profit)

3. Teori Laba Monopoli ( Monopoly Theory of Profits )

4. Teori Laba Inovasi ( Innovation Theory of Profit )

5. Teori Laba Efisiensi Manajerial ( Managerial Efficiency Theory of Profit )


Fungsi Laba


Fungsi laba bagi koperasi tergantung pada besar kecilnya partisipasi maupun transaksi anggota dengan koperasinya. Semakin tinggi partisipasi anggota maka idealnya semakin tinggi manfaat yang diterima oleh anggota.


Koperasi sebagai badan usaha


Dalam fungsinya sebagai suatu badan usaha, maka koperasi tetap tunduk pada prinsip-prinsip ekonomi perusahaan dan prinsip-prinsip dasar koperasi.6 aspek dasar yang menjadi pertimbangan untuk mencapai tujuan koperasi sebagai badan usaha yaitu:


1. Status dan motif anggota koperasi

2. Kegiatan usaha

3. Permodalan koperasi

4. Manajemen koperasi

5. Organisasi Koperasi, dan

6. Sistem pembagian Keuntungan (Sisa Hasil Usaha)

Tujuan & Nilai


Perusahaan Bisnis


Theory of the firm; perusahaan perlu menetapkan tujuan :


· Mendefinisikan organisasi· Mengkoordinasi keputusan· Menyediakan norma· Sasaran yang lebih nyata


Tujuan perusahaan :


· Maximize profit, maximize the value of the firm, minimize cost
Koperasi


· Berorientasi pada profit oriented &benefit oriented· Landasan operasional didasarkan pada pelayanan (service at a cost)· Memajukan kesejahteraan anggota merupakan prioritas utama (UU No. 25, 1992)· Kesulitan utama pada pengukuran nilai benefit dan nilai perusahaan

Kontribusi Teori Bisnis pada Success Koperasi


· Maximization of sales (William Banmoldb); usaha untuk memaksimumkan penjualan setelah keuntungan yang diperoleh telah memuaskan para pemegang saham (stake holders)


· Maximization of management utility (Oliver Williamson); penerapan pemisahan pemilik dan manajemen (separation of management from ownership) dan maksimalisasi penggunaan manajemen


· Satisfying Behaviour (Herbert Simon); diperlukan adanya perjuangan dan usaha keras dari pihak manajemen untuk memuaskan beberapa tujuan yang telah ditentukan, seperti sales, growth, market share, dll.


Kontribusi Teori Laba padaSuccess Koperasi


· Konsep laba dalam koperasi adalah SHU; semakin tinggi partisipasi anggota, maka semakin tinggi manfaat yang diterima.


· Innovation theory of profit; perolehan laba yang maksimal karena adanya keberhasilan organisasi dalam melakukan inovasi terhadap produknya.


· Managerial Efficiency Theory of profit; organisasi yang dikelola dengan efisien akan meraih laba di atas rata-rata laba normal.


Kegiatan Usaha


Key success factors kegiatan usaha koperasi :


· Status dan motif anggota koperasi

· Bidang usaha (bisnis)

· Permodalan Koperasi· Manajemen Koperasi

· Organisasi Koperasi

· Sistem Pembagian Keuntungan (Sisa Hasil Usaha)

Status & Motif Anggota


Anggota sebagai pemilik (owners) dan sekaligus pengguna (users/customers)


· Owners : menanamkan modal investasi· Customers : memanfaatkan pelayanan usaha koperasi dengan maksimal


Kriteria minimal anggota koperasi :


· Tidak berada di bawah garis kemiskinan & memiliki potensi ekonomi· Memiliki pola income reguler yang pasti
Bisnis Koperasi


· Usaha yang berkaitan langsung dengan kepentingan anggota untuk meningkatkan kesejahteraan anggota.


· Dapat memberikan pelayanan untuk masyarakat (bila terdapat kelebihan kapasitas; dalam rangka optimalisasi (economies of scale).


· Usaha dan peran utama dalam bidang sendi kehidupan ekonomi rakyat.


Permodalan Koperasi


· UU 25/992 pasal. 41; Modal koperasi terdiri atas modal sendiri dan modal pinjaman (luar).


· Modal Sendiri ; simpanan pokok anggota, simpanan wajib, dana cadangan, donasi atau dana hibah.


· Modal Pinjaman; bersumber dari anggota, koperasi lain dan atau anggotanya, bank dan lembaga keuangan lainnya, penerbitan obligasi dan surat hutang lainnya dan sumber lainnya yang sah.


Alternatif Pemenuhan Modal


Prinsip alokasi flow permodalan :


· Dana jangka pendek digunakan untuk pembiayaan modal kerja

· Dana jangka panjang digunakan untuk modal investasi

· Melakukan pendekatan model badan usaha non koperasi (swasta / persero), dengan berdasarkan atas saham kepemilikan.

· Akses permodalan pinjaman dan bantuan program dari luar negeri.


Demikian penulisan ini tidak untuk bertujuan komersil tetapi untuk menunjang mata kuliah adaptif softskill mengenai ekonomi koperasi. Semoga penulisan ini juga dapat bermanfaat untuk membantu anda sekalian dalam memahami tentang koperasi.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar